Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Pemuda Pemudi Jalan Buntu

Gambar
Sumber foto:  https://wasabipublicity.com/ Banyak banget orang-orang yang masih produktif--usia muda dibawah 25 tahun--yang masih terumbang ambing hidupnya. Entah itu karena lingkungan atau ketidak sadaran diri di usia yang produktif. Alhasil, malah meringkuk di sebuah siklus melingkar dan tak kunjung terbuka. Entah disadari atau tidak, masih banyak orang-orang yang tidak tamat bangku SMA bahkan SMP. Dulu, aku pikir kemauan orang tua yang berfikiran “tradisional”-lah yang menyebabkan hal itu terjadi. Tetapi setelah aku selidiki, sebagian ada yang tidak.  Sebelumnya, kalian mungkin sudah membaca opiniku yang berjudul “Keceriaan yang Abadi”. Aku sangat setuju dengan kehidupan orang orang karena mereka telah berkutat dan bekerja keras dengan apa yang mereka pilih dan apa yang mereka jalani. Aku merasa respect terhadap hal itu. Tetapi pemuda – pemudi di desa maupun di kota pada sisi lain yang mereka sebut “Keren” adalah hal-hal yang berbau negatif. Terus menerus mereka beregenerasi melakuk

DO WHAT YOU LOVE TO DO

Gambar
Sumber foto:  https://cdn.dowhatyouloveforlife.com/ Lakukan apa yang kamu suka, lakukan apa semaksimal potensi yang kamu bisa.  Hidup ini luas. Ketika kamu dapat moment--kek semacam ilham gitu *ceilah*-- ya ga tau juga sih ya tiap tiap orang gimana cara dapetinnya. Cobalah untuk merenungkan diri kamu sendiri. Jangan jauh jauh dulu pikirannya ke masa depan 5 – 10 tahun lagi. Tapi coba pikirin dulu jarak dekat. Kamu sukanya apa, hobinya apa, minatnya apa. Buat anak-anak SMA/SMK yang udah terlanjur ngambil jurusan, mungkin di pikirin lagi deh ya. Nantinya kamu mau jadi apa, pas ngambil jurusan kuliah. Kalo kamu berpikir mau bener bener keluar dari zona kamu--bener bener pindah (beda banget) jurusan itu sama aja kamu balik lagi ke fitrah (suci).  Alias ya kamu ga ada basic nya sama sekali buat ngejar apa passion kamu, meskipun kamu udah pinter banget di bidang itu.  Kalo mau ngebanding – bandinginnya, contoh kamu anak IPA yang menurut kamu passion kamu tuh pelajaran IPS #salahngambiljur

Keceriaan yang abadi

Gambar
Sumber foto :  cdn.timesmedia.co.id Sebelumnya aku sebagai anak desa, tak pernah peka ataupun peduli dengan keindahan dan kenikmatan tinggal di desa. Waktu aku kecil hanya bermain sampai lupa waktu. Main ke sawah, kebun, atau pun hanya diluar rumah sekedar bermain congklak, petak umpet, boyboy-an atau pecle. Sungguh rutinitas itu sangat kurindukan. Apalagi setelah aku menyadari sekarang rutinitas itu jarang sekali dilakukan lagi di desaku. Sungguh aku sangat rindu moment itu. Waktu aku mengenyam pendidikan untuk ke jenjang lebih tinggi di kota besar. Semuanya berbeda dengan di desa. Di desa hiburan terbaik adalah pasar malam, sedangkan di kota ada wahana permainan yang begitu besar. Begitu pula dengan perbandingan Mall dan pasar. Tentunya, bisa dibayangkan sendiri, apa perbedaannya. Dulu aku ingin sekali tinggal dan hidup di kota yang serba ada , tapi setelah aku pikir… Orang desa dengan kesederhanaannya akan merasa cukup dan bahagia dengan apa yang ada. Orang kota akan merasa bahagia

Apa yang harus kamu lakukan dihari - hari terakhir liburan.

Gambar
Sumber foto: https://learnenglishteens.britishcouncil.org/ Hari ini masih liburan, aku ga tau ngabisin waktu buat ngapain.  Seperti yang ada di wallpaper laptop dari Brendon Burchard gini: “Set your agenda each day or the world will do it for you. Don’t decide on your next move based on the demands of your inbox, but on the directions of your dreams” Hm, ga seperti aku waktu sekolah yang based nya ada tujuan hidup *ceilah*. Disini, waktu pas liburan di kampung halaman. Dengan semua kenyamanan yang ada karena aku basic nya selalu dimanja--bukan berarti diturutin maunya atau gimana gimana-- dalam konteks bahwa aku ga perlu nyuci baju, nyuci piring, dan ga mikirin bahwa aku mau makan apa hari demi hari karena udah disediain *yaiyalahya masa disuruh nyari makanan sendiri*. Dari waktu pas sebelum liburan juga udah pengen ngetik aja, bikin bikin opini buat blog dan rencananya pengen belajar bahasa Jepang. Aku ragu sih pertamanya karena yang seperti sebelum sebelumnya--kalau mau belajar bahas